Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Sejak Saat Itu

                Sebab segala sesuatu yang telah datang, pasti berakhir dengan kehilangan. Skenario Tuhan menciptakan indahnya arti sebuah pertemuan dan tangisan. Ku renungkan betapa salutnya dengan penikmat kopi yang menikmati kepahitan tanpa sebulir gula. Betapa hebatnya orang – orang yang dengan busuknya tertawa menangisi luka. Membungkus pilunya sendu dengan doa. Doa yang terpanjatkan ditengah sunyinya malam. Berpikir gila menghentikan malam, membunuh cahaya agar orang menghargai bagaimana nikmat sepi dan kegelapan.                 Pembohong besar dengan bahagia itu sederhana. Menemukan arti bahagia tak semudah membalikkan telapak tangan. Bahagia yang sesungguhnya tak akan pergi meninggalkan luka. Tak akan pergi dengan beribu kenangan. Tak akan pergi memberikan rasa pilu teramat dalam. Kejam! Sungguh kejam! Senja yang kini tengge...